BOROBUDUR - Presiden Joko Widodo melibatkan PROJO dalam menentukan calon presiden yang akan menjadi kontestan Pilpres 2024. Presiden Jokowi menyampaikannya secara terbuka di hadapan 5.000 kader dan pengurus PROJO dalam pembukaan Rakernas V pada Sabtu (21/05/2022) di Lapangan Ngargogondo, Borobudur, Jateng.
"Jokowi meminta Projo untuk terus menggali apa yg menjadi kehendak rakyat, kata Ketua Panpel Rakernas V PROJO 2022 Panel Barus dalam siaran pers Minggu (22/05/2022).
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Panel menjelaskan PROJO segera merumuskan mekanisme mencari pelanjut Jokowi menjelang Pilpres 2024. Perumusan itu dilakukan dalam Rakernas V yang dilaksanakan di Balkondes Ngargogondo pada 21-22 Mei 2022. Sedangkan mekanisme pemilihan pelanjut Jokowi akan dilakukan melalui Musyawarah Rakyat (Musra) PROJO.
Menurut Panel Rakernas V akan membahas bagaimana Musra dilaksanakan di seluruh Indonesia, sekaligus menata organisasi untuk menghadapi dinamika hingga 2024.
"Inilah Haluan Baru PROJO Menuju 2024 yang telah kami jadikan tema Rakernas V 2022, " kata Bendahara Umum DPP PROJO tersebut.
Dia menegaskan bahwa PROJO belum memiliki capres yang akan didukung di 2024. Rakernas V akan membahas kriteria capres dan mekanisme Musra PROJO.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
"Pak Jokowi sudah meminta jangan kesusu, jangan terburu-buru, memilih capres yang akan didukung. Nanti kalau salah pilih bagaimana, " ujar Panel Barus. **
Editor : Agung Libas