Ditemukan Mayat di Hulu Sungai Senowo, Begini Penjelasan Kapolresta Magelang

MAGELANG - Telah ditemukan mayat seorang laki-laki di Hulu Sungai Senowo masuk Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang pada Kamis (17/04/2025) sekira pukul 11.30 WIB. Saat ditemukan warga, mayat tersebut dengan posisi badan tertimbun pasir dan hanya kelihatan kaki kirinya.

Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., S.H. membenarkan laporan peristiwa penemuan mayat tersebut. Dijelaskan Kapolresta, mayat tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muntilan.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Dukung Polres Boyolali Razia Knalpot Brong yang Meresahkan

“Baru pada sore ini, kami mendapatkan identitas Korban. Ternyata Korban ini berinisial D usia 74 tahun, seorang warga Argomulyo, Kota Salatiga. Menurut keterangan yang kami Terima, Korban diduga penderita ODGJ. Kami belum mendapatkan kejelasan kronologi Korban hingga sampai ke lokasi penemuan mayatnya, ” jelasnya.

Kombes Pol Herbin menuturkan kronologi penemuan mayat laki-laki tersebut oleh sejumlah Saksi warga, Kecamatan Dukun, pada Kamis 17 April 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. Sewaktu Saksi 1 Priyo (46) mengalirkan pasir di hulu Sungai Senowo, melihat dari jarak kurang lebih 5 meter ada sesuatu seperti potongan kayu.

Baca juga: Pemerkosa Perempuan Penyandang Disabilitas Sampai Hamil 6 Bulan Di Magelang Terancam 12 Tahun Penjara

“Setelah didekati ternyata kaki orang sebelah kiri. Karena terkejut Saksi 1 pulang ke rumah sambil memberitahu kejadian tersebut di WhatsApp Group Dusun Trono, Krinjing, Kecamatan Dukun. Tubuh Korban berada di Sungai Senowo dengan posisi badan tertimbun pasir dan hanya kelihatan kaki kirinya. Korban dalam keadaan terlentang, ” tuturnya.

Dari kabar di grup WA Dusun Trono itu, ada warga, Saksi 2 Karseno (52) yang mengecek kebenaran kabar ke lokasi penemuan mayat, bersama Saksi 1 dan Saksi 3, Ngali (32).

Baca juga: Tiga Pelajar SMK Tersangka Pengeroyokan di Balai Desa Pasuruhan Magelang Terancam 9 Tahun Penjara

Sementara menurut keterangan Saksi 4, Tego (33), beberapa hari sebelumnya, sewaktu Saksi 4 berburu tupai di tegalan Setet sempat terlihat seorang laki-laki dengan ciri-ciri umur sekitar 50 tahun, memakai kaos warna putih, celana pendek warna hitam, rambut beruban. Orang tersebut tidak bertempat tinggal di wilayah Dusun Trono maupun Dusun Trayem Desa Krinjing.

Selanjutnya, dilakukan proses evakuasi yang dilakukan personel dari Polsek Dukun, Koramil Dukun, Relawan Desa Krinjing dan Desa Paten, Puskesmas, dan warga masyarakat Dusun Trono Desa Krinjing Kecamatan Dukun.

Baca juga: HMI MPO dan YKMI Dorong Pemerintah Prioritaskan Vaksin Halal

“Kami mengapresiasi langkah para Saksi dan juga tim evakuasi Korban. Kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berbahaya di saat cuaca masih sering hujan seperti ini. Seperti di sekitar tebing atau sungai, ” pesan Kapolresta Magelang. (Humas/Agung)