MAGELANG-Sebanyak empat warga diserang babi hutan di sebuah perkampungan di lereng Sumbing Kabupaten Magelang (23/6/2022). Akibatnya dua warga diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Magelang, AKP A. Muthohir, Kamis malam (23/6/2022).
“Benar ada seekor babi hutan menyerang empat warga di Dusun Kuwang Desa Windusari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Kejadian sekitar pukul 08.30 wib, ” katanya.
Sementara untuk warga yang menjadi korban serang adalah Juman, 53, alami luka terbuka di sebuah jari tangan, luka sobek kepala, memar di dada dan sobek paha kiri. Dan Zulfatul Karimah, 29, alami luka sobek lengan tangan kanan, telapak tangan, ibu jari tangan kanan hilang satu ruas, jari tengah tangan kanan patah; kaki sebelah kanan luka terbuka, ibu jari kaki luka terbuka, dan kelingling kaki kanan hilang.
“Untuk dua korban ini dilarikan ke rumah sakit merah putih Magelang untuk mendapat perawatan, ” imbuhnya.
Sementara itu, kata Muthohir dua orang lainnya yang menjadi korban juga adalah Asimah, 62, alami luka terbuka di paha kiri dan Agus, 35, alami luka ringan. “Untuk kedua korban ini mendapat perawatan di Puskesmas Windusari, ” ujarnya.
Disebutkan kronologi kejadian yakni saat itu ada seekor babi hutan masuk di pembibitan tanaman lombok milik Sugito di kampung tersebut. Selanjutanya babi hutan keluar ke jalan dusun langsung menggigit korban Zulfatul yang perjalanan pulang dari mengambil raport anaknya.
“Saat itu Zulfatul ditolong oleh Agus yang juga mengalami luka. Setelah menggigit Zulfatul, babi hutan turun ke sawah menyenggol korban Asimah dan selanjutnya babi hutan menyerang dan menggigit korban Juman yang sedang merumput, ” paparnya.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Setelah itu babi dihalau oleh warga. “Babi hutan lari dan terjepit di selokan. Dan Babi dibunuh oleh warga, ” tegasnya.
Petugs polisi Polsek Windusri yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi.
"Petugas langsung membantu korban dan mengevakuasinya ke Puskesmas Windusari. Kemudian memeriksa sejumlah saksi dan mencari penyebab babi hutan bisa menyerang warga, " pungkasnya.